KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Secara resmi Akademi Teknik Kendari (ATK) dan Sekolah Tinggi Teknologi Mekongga (STTM) bergabung menjadi Institut Mekongga berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) nomor 716/E/O/2022. Penggabungan dua perguruan tinggi tersebut tidak lain bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
DR. Isye Aryani Mursalim yang baru saja dilantik sebagai Rektor Institut Mekongga, mengatakan, sebagai langkah awal pihaknya akan membenahi internal kampus mulai dari pembenahan administrasi hingga pengembangan kampus secara menyeluruh.
“Sebagai perguruan tinggi tentu visi utama kami ialah membangun SDM yang berkualitas, unggul dan berdaya saing,” ungkap dia, Senin (17/10/2022).
Serta, menerapkan dan memaksimalkan Tri Dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga, alumni dari Institut Mekongga ini kedepannya dapat berkontribusi pada daerah dan bangsa.
“Institut Mekongga membuka lima Program Studi (Prodi) yakni Sarjana Teknik Mesin, Sarjana Teknik Sipil, Vokasi D3 Teknik Sipil, Sarjana Hukum, Sarjana Kewirausahaan,” paparnya.
Adapun mahasiswa dari STTM itu sekitar 200an dan ATK 20an. Setelah penggabungan ini dan menjadi Institut Mekongga sudah bisa menerima mahasiswa baru. Untuk di Kendari pada tahap awal, pihaknya menggunakan gedung ATK.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI WIlayah IX Sutan Batara, DRS Andi Lukman, menuturkan, diharapkan dengan penggabungan dua lembaga ini dapat mengimplementasikan Kampus Merdeka.
“Kami pun meminta memperkuat visi misi dan komitmennya mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM, serta memperbaiki tata kelolanya,” harap dia.
Mewakili Pemerintah Kota Kendari, Asisten III, Makmur, mengatakan, semoga Institut Mekongga ini menjadi salah satu perguruan tinggi di Kendari dan di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dapat menghasilkan tenaga-tenaga yang handal, berkualitas dan berkompeten di bidangnya dalam rangka menunjang pembangunan di Kendari khususnya juga di Sultra.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintah Hukum dan Politik Pemprov Sultra,Ir Boy Ihwansyah, mengharapkan Institut Mekongga dapat meningkatkan kualitas SDM baik dari proses pembelajaran, penelitian hingga pengabdian kepada bangsa dan masyarakat.
“Mewakili Gubernur Sultra dirinya mengajak kepada seluruh civitas akademika agar menjadikan momen ini sebagai media untuk mereview tentang sejarah dari raihan akademika,” pungkasnya.
Reporter ; Nurul
Editor : Rasman
