KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 77 RI, Bank Indonesia (BI) mengeluarkan uang kertas baru yang berlaku sejak 17 Agustus 2022. Berkaitan hal tersebut, BI membuka layanan penukaran bagi masyarakat.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Adik Afrinaldi, mengatakan, uang kertas rupiah baru ini memiliki keunggulan dari sebelumnya baik dari segi bahan dan keamanannya.
“Bagi masyarakat khususnya di Sultra, sudah bisa dilakukan melalui kas keliling BI dengan menginput di aplikasi PINTAR atau bisa juga melalui perbankan,” ungkapnya, Kamis (18/8/2022)
Sementara itu, Kepala Unit Pengelolaan Uang Rupiah KPwBI, Hendra Irawan, menuturkan, penukarannya sendiri, bisa dilakukan dengan sistem paket sejumlah Rp200 ribu terdiri dari pecahan uang Rp100 ribu satu lembar, Rp50 ribu satu lembar, Rp20 ribu satu lembar Rp10 ribu satu lembar, Rp5 ribu dua lembar, Rp2 ribu empat lembar dan Rp1.000 dua lembar.
“Masyarakat bisa melakukan penukaran maksimal lima paket atau senilai Rp1 juta melalui aplikasi PINTAR. Adapun untuk jadwal pelayanan kas keliling BI bisa dilihat di media sosial BI,” terang dia.
Berkaitan dengan tindakan pemalsuan uang, lanjutnya, pihaknya akan melakukan sosialisasi terlebih dulu kepada masyarakat dengan berbagai media, termasuk ke sekolah – sekolah maupun ibu rumah tangga.
“Perbankan pun akan ikut sosialisasi terkait uang baru emisi Agustus 2022 ini yang layak edar, sosialisasi akan dilakukan secara insentif dan terus – menerus,” katanya.
Karena masih pada tahap awal, masih Hendra, jadi yang dilakukan adalah pengenalan dulu. Pihanya pun akan memberikan tips dan trik dalam mengenali rupiah dengan baik, terutama pada uang keluaran terbaru.
“Bisa dilihat pada uang pecahan Rp100 ribu, bukan hanya dari kontras warnanya yang berbeda dari sebelumnya, benang pengamannya sekarang menjadi salah satu security atau pengaman yang cukup handal dalam mengurangi tindak pemalsuan uang,” jelas dia.
Hendra menambahkan, ada juga optikal variabel magnetik yang akan berubah warna sehingga lebih mudah dan cepat dikenali, dan jika disinari dengan ultra violet (UV) sebaran warna yang lebih luas dan lebih warna dibandingkan tahun emisi sebelumnya.
“Nomor serinya pun sekarang berbeda yakni dari atas ke bawah,” tutup dia.
Reporter : Nurul