KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Terkait dugaan salah bayar ganti rugi sebidang tamah di Kelurahan Lalolara Kecamatan Kambu dalam proses pemgerjaan jalan lingkar dalam yang menghubungkan Poasia – Bende, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PKP2) Kota Kendari akan menyetahkan penemtuan kepemilikan sah pada Badan Pertanahan Negara (BPN) setempat.
Kepala Dinas PKP2 Kota Kendari Cornelius Padang mengatakan, tamah yamg ada di Kelurahan Laloara ini dalam kondiai bertindisan kepemilikannya. Dimana sebelumnya tamah ini diklaim milik H Nadjib dan baru saat ini diketahui tamah tersebut juga bersertifikat atas nama Suleman Safaa.
Jadi untuk menyelesaikan persoalan ini ungkapnya, pihaknya akan segera bersurat ke BPN agar didapatkan titik terang terkait pemilik sah tanah teraebut.
“Jadi saya minta teman-teman bersabar. Terkait persoalan ini akan kami serahkan Ke BPN Kota Kendari untuk mengecek floting tanah diwilayah tersebut guna mengetahui siapa pemilik sah,”jelasnya pada kendariaktual.com, Kamis (23/6/2022).
Jadi kata Cornelius, siapa pun nantinya yang menjadi pemilik sah tamah ini maka uang ganti ruginya akan diserahkan ke pihak yang memiliki tamah tersebut secara sah.
Selain itu Kadia PKP2 mengungkapkan, pihaknya sudah membayar ganti rugi tamah kepada hak waris H Nadjb. Adapun dasar pihaknya membayar ganti rugi ke hak waris H Nadjib lantatan memgira ranah tersebut tidak bermasalah.
“Saat kami membayar ganti rugi kami tidak mengwtahui kalau tamah ini bermasalah. Nanti setelah pak Suleman datang ke kami baru diketahui ada persoalan seperti ini,”tuturnya.
Jadi tukasnya jika kedepannya hasil dari BPN Kota Kendari menyatakan miliki Suleman Safaa maka pihaknya akan memintakan dana tersebjt ke hak waros H Nadjib untuk di serahkan ke pohak yanv berhak.
“Jadi tamah ini susah kota bayarkan ke hak waros H Nadjib. Tetapi jika pak Suleman Safaa nantinya yang diputuskan sebagai pemilik sah, maka kami akan mintakan dananya ke pemerima sebelumnya,”tukasnya.
Reporter : Nurul
Editor : Rasman
