KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Ada perbedaan dalam pembinaan pasukan pengibar bendera (Paskibra) tahun ini. Tidak ganya peniadaan perekrutan seleksi Paskibra angkatan baru, dari berbagai kabupaten dan Kota. Namun kali ini model karantina Paskibra sangat ketat dengan standar protokol Covid 19.
Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Tenggara (sultra) Wa Ode Siti Neli Nurlaila mengatakan, dalam karantina ini pihaknya benar-benar menerapkan standarisasi Covid 19. Dimana 8 orang Paskibra yang akan bertugas nantinya telah dilakukan uji Rapid Tes dan steril dengan kesehatan yang selalu dipantau tim medis.
“Proses karantina ini rencananya akan kami laksanakan hingga 18 Agustus mendatang. Dimana 8 orang Paskibra ini benar-benar kami sterilkan secara kesehatan, ini dilakukan sebagai salah satu arahan dari standarisasi protokol kesehatan Covid 19,”jelasnya, di ruang kerjanya, Rabu (12/8/2020).
Selain itu untuk penginapan Paskibra ini terangnya, Dispoa Sultra menerapkan satu kamar hanya dihuni oleh dua orang paskibra saja. Ini dilakukan karena pihaknya sangat mematuhi protokol kesehatan covid 19.
“Dengan penerapan karantina seperti ini tentunya kami berharap pelaksanaan pengibaran bendera saat HUT RI nantinya berjalan dengan baik,”tutuurnya.
Dalam proses pengibaran bendera nantinya terang Neli, tahun ini pelaksanaan upacara penaikan bendera dan penurunan bendera akan digelar secara virtual didi istana negara dan secara langsung rumah jabatan gubernur Sultra.
Reporter : Rezky