KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Universitas Haluoleo (UHO) bersama Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) melalukan kerjasama untuk peningkatan simber Daya Manusia (SDM) dan Optimalisasi SDA daeraj tersebjt.
Rektor UHO, Prof. Muhammad Zamrun Firihu, mengatakan, kerja sama yang dilakukan sebagai salah satu langkah bersama dalam mendorong potensi setiap daerah. Bagaimana UHO membantu optimalkan pengembangan SDA khususnya pemanfaatan potensi tanah dan air agar dapat dikelola secara maksimal.
“Tentu pengembangan ini butuh kajian dari pihak UHO. Melalui kerja sama yang dilakukan saat ini, kami bakal terus memaksimalkan dukungan bersama Pemda Konsel guna mendorong kemajuan Kabupaten Konsel kedepan,”jelasnua pada kendariaktual.com, Jumat (29/4/2022).
Kerja sama ini ungkapnya, merupakan perpanjangan dari kerjasama sebelumnya pada 2016 lalu. Sebab setiap lima tahun MoU harus kembali diperbaharui. Dimana perpanjangannya sudah direncanakan pada 2021 lalu, namun karena pandemi baru dapat terealisasi.
“MoU saat ini akan menjadi jembatan bagi kita agar kami bisa meminta tenaga ahli dari UHO untuk membantu Konsel. Sebab tanpa tenaga ahli akan sulit mendorong potensi daerah. Karenanya sekali lagi saya ucapkan terimakasih dan semoga kerjasama kita ini bisa terus berlanjut,”ujarnya.
Sementara itu Bupati Konsel Surunuddin Dangga menuturkan, sejak awal dilantik pada periode kedua, ia sudah minta untuk kembali memperpanjang kerjasama ini, tetapi karena Covid sempat tertunda dan baru kembali terealisasi saat ini.
“Jadi memang membangun daerah, khususnya Konsel kabupaten terbesar di Sultra tentu butuh beragam strategi untuk memajukan masyarakat kita. Salah satu strategi yang kita lakukan dengan menggandeng para akademisi, untuk melihat potensi daerah kita agar bisa dikembangkan lebih baik lagi,”tuturnya.
Langkah yang di lakukan Pemda melalui kerjasama ini yaitu dengan memaksimalkan potensi SDA di Konsel. Salah satunya dengan mengolah lahan tidur demi menekan angka kemiskinan di kabupaten itu. Dimana saat ini, Konsel sudah memiliki pabrik sawit, menyusul kelapa, porang dan nilam.
“Tentu potensi pertanian ini akan kita dorong untuk potensi ekspor. Bukan saja pertanian, tetapi juga kelautan, peternakan dan potensi-potensi lainya. Intinya dalam optimalisasi SDA ini bagaimana kita dorong perekonomian masyarakat , agar angka kemiskinan di Konsel bisa menurun, ” harapnya.
Penulis ; Rasman