Gandeng Masyarakat, Wali Kota Optimis Atasi Kasus Stunting

Kendari1678 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Trend kasus stunting yang masih meninggi di Indonesia, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersama jajaran dinas terkait dan masyarakat berkomitmen untuk bekerjasama mendukung program pencegahan dan penurunan ancaman kesehatan dan kecerdasan pada anak tersebut.

Walikota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, upaya ini dilakukan agar pencegahan stuntingbdapat ditindaklanjuti dan diimplementasikan hingga ke lapisan-lapisan masyarakat.

“Apa yang kita lakukan ini juga ikut menentukan bagaimana perkembangan anak-anak kita kedepan. Sederhananya stunting ini memang dideteksi dari kondisi fisik,” katanya Jumat (18/3/22).

Sulkarnain membeberkan, untuk mensukseskan program ini maka seluruh stake holder terkait harus memanfaatkan kemajuan teknologi terutama dalam mengumpulkan data-data administratif. Agar dapat dengan mudah diakses serta di evaluasi setiap waktu.

“Kita perlu kerjasama dari semua pihak tidak hanya terbatas pada dinas-dinas lingkup Kota Kendari tetapi termasuk camat dan lurah,” bebernya.

Ia mengutarakan, Pemkot berkomitmen bukan karena desakan dari pemerintah pusat atau hal apapun. Tetapi, murni demi menciptakan ruang tumbuh yang baik untuk masa depan generasi muda agar mereka mampu bertumbuh dengan sempurna baik secara mental, fisik, dan akhlak serta mampu bersaing dan berkompetisi di masa yang akan datang.

“Kita juga bersyukur kasus stunting kita di Kota Kendari saat ini sudah setara rata-rata nasional. Jika dibandingkan dengan seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Tenggara,” ucapnya.

Untuk itu ia berharap seluruh stake holder bisa menanggalkan ego sektoral, melakukan koordinasi, komunikasi untuk memastikan hal ini berjalan dengan baik.

“Saya berharap kepada seluruh dinas yang sudah di tunjuk menjadi pelaksanan teknis dari program ini, bisa bekerja secara maksimal,” ujarnya.

Reporter : Erviana Hasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *