Jembatan Ambruk Desa Poni-Poniki Belum Tersentuh Perbaikan

Kolaka Timur429 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, TIRAWUTA  –  Sudah mau menjelang sebulan lamanya, jembatan ambruk yang menghubungkan antara dusun III dan dusun lainnya di Desa Poni-poniki,Kecamatan Tirawuta,KabupatenJe Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara belum juga diperbaiki hingga sekarang. Jembatan ambruk sejak 11 Juli 2020.

Pantauan media ini, untuk melintas, warga masih menggunakan tangga darurat yang terbuat dari kayu balok dan papan. Ukurannya kurang lebih satu meter.

Tangga tersebut dibuat secara swadaya dan sangat beresiko tinggi bagi keselamatan. Sebab, hanya dilekatkan pada lantai jembatan yang ambruk. Tangga darurat ini pula hanya berlaku bagi pejalan kaki saja.

Bagi warga yang mencoba melintas menggunakan sepeda motor, harus menyimpan kendaraannya kemudian berjalan kaki ketempat tujuan. Tak ada pilihan lain.

Selama ini, warga dusun III maupun warga lainnya menggunakan jalur ini untuk pergi membeli keperluan rumah tangga di pasar Poni-poniki, maupun hendak ke kebun.

Ambruknya akses utama warga dusun III ini sudah diketahui oleh pemerintah setempat dan kabupaten Koltim. Bahkan Bupati Koltim bersama kepala desa turun melakukan peninjauan langsung. Sayangnya, paska turun pengecekan, upaya perbaikan belum juga kelihatan. Minimal, membangun jembatan darurat yang terbuat dari batang kelapa.

Tidak hanya dusun III, warga yang bermukim disekitar jembatan ambruk juga merasa khawatir. Salah seorang warga, Ansar mengaku terpaksa membuat beronjong dengan menggunakan dana pribadi.

“Sudah puluhan juta sudah saya gunakan untuk membuat beronjong di belakang rumah. Kurang lebih 10 meter panjangnya. Kalau tidak dilakukan begitu, rumah saya bisa roboh ke depannya, “ujarnya.

Rumah lelaki berusia 65 tahun ini sangat dekat dengan kali. Tadinya, sisa tanah dengan rumah miliknya masih tersisa 1 meter setengah, kini hanya tersisa kurang lebih setengah meter saja. Sedikit demi sedikit sudah terkikis air banjir.

Ansar mengaku masih terkendala dana pribadi untuk menyelesaikan pembuatan beronjong dibelakang rumahnya. Ia berencana membuat beronjong dengan susunan empat tingkatan.

Reporter : Haswin Rangga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *