KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Masyarakat Kelurahan Bungkutoko melakukan protes terhadap rekrutmen tenaga kerja di Pelabuhan Bungkutoko oleh ketua Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Tunas Bangsa Mandiri Sarifuddin. Penolakan ini muncul lantaran Sarifuddin dinilai dalam melakukan rekrutmen tenaga kerja tidak merekrut warga di Kelurahan Bungkutoko.
Salah seorang tokoh masyarakat di Kelurahan Bungkutoko Rohim mengatakan, informasinya Sarifuddin sudah melakukan rekrutmen sesuai dengan kesepakatan 50 persen dari jumlah tenaga kerja yang akan diterima. Tetapi setelah dikroscek datanya informasi yang mereka terima itu tidak benar karena sama sekali tidak ada warga Bungkutoko yang direkrut.
“Data yang diinformasikan Sarifuddin itu tidak benar. Untuk itu kami memperingati saudara Sarifuddin agar tidak lagi mengatas namakan masyarakat Bungkutoko dalam aktivitas TKBM yang dilakukan oleh Koperasi Tunas Bangsa Mandiri,”jelasnya, pada kendariaktual.com, Selasa (18/1/2022).
Dengan begutu tambahnya, seluruh elemen masyarakt mulai dari tingkat RW hingga RT telah bersepakat untuk menolak Sarifuddin melakukan aktivitas apapun di Kelurahan Bungkutoko.
Senada demgan itu Ketua RW I Jasbar menuturkan, selama ini Sarifuddin sudah banyak memberikan janji manis kepada masyarakat di Kelurahan Bungkutoko terkait rekruitmen tenaga kerja. Tetapi kenyataanya apa yang dijanjikan oleh Sarifuddin tersebut tidak terbukti.
“Saat penerimaan tenaga kerja sebanyak 30 orang yang lalu sama sekali tidak ada warga Bungkutoko khususnya di RW I yang masuk dalam penerimaan tersebut. Padahal komitmennya sangatlah jelas yakni mengutamakan masyarakat di Kelurahan Bungkutoko,”tuturnya.
Lebih lanjut Jasbar menyatakan, pihaknya menolak Sarifuddin untuk mengelola Koperasi Tunas Bangsa Mandiri. Sebab Sarifuddin sudah melanggar komitmen yang dibangun dengan masyarakat di Kelurahan Bungkutoko.
Penulis : Rasman