Wartawan Koltim Diserang OTK saat Berkendara

Uncategorized684 Dilihat

KENDARI AKTUAL.COM, KENDARI – Kasus penganiayaan terhadap wartawan kembali terjadi di Sulawesi Tenggara. Kali ini, Kepala Biro media online Nasionalinfo.com yang bertugas di wilayah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Abdul Rahim. Ia diserang oleh orang tak dikenal (OTK) saat berkendara menuju tempat tinggalnya.

Kejadiannya berlangsung pada Rabu (5/8/2020) sekitar pukul 01.00 wita dini hari di depan pasar Poni-Poniki, Kecamatan Tirawuta.

Menurut korban saat dihubungi melalui selulernya hari ini, awalnya ia sedang naik motor (seorang diri) hendak menuju tempat tinggalnya di Kelurahan Rate-rate.

Tiba-tiba sebuah sepeda motor yang secara sengaja mematikan lampunya membuntutinya dari belakang. Motor tersebut keluar dari arah BTN di desa Poni-Poniki, Kecamatan Tirawuta.

“Tepat di depan Pasar desa Poni-Poniki (area gelap), sepeda motor saya langsung dihimpit pelaku. Dia juga langsung tendang pinggang kanan saya. Dan saya jatuh terpental. Saya tidak sempat liat berapa pelakunya. Motor yang digunakan pelaku standar, ” katanya.

Melihat korban terjatuh, pelaku melarikan diri menuju arah Rate-rate. Korban juga langsung menghubungi rekannya untuk menolong. Korban lalu dibawa ke puskesmas Tirawuta.

Akibat kejadian ini korban mengalami luka lecet pada siku, betis. Waktu awal muka dibawa ke puskesmas korban sempat mengalami sesak dan demam.

Korban menyebutkan, sebelum kejadian, tiga minggu lalu ia biasa dibuntuti sebuah mobil avanza veloz.

Kasus ini tengah ditangani oleh pihak Polsek Rate-rate. Polisi juga sudah memintai keterangan dan mengamankan sepeda motor korban.

Pimpinan Media nasionalinfo. com, Andre mengutuk keras tindakan yang di lakukan oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab atas insiden yang di alami salah satu wartawannya.

” Saya akan turun langsung ke Kolaka Timur untuk melaporkan peristiwa tersebut. Kami minta kepada aparat penegak hukum mengusut tuntas serta menangkap pelaku yang diduga melakukan penganiayaan kepada korban. Aparat penegak hukum dalam hal ini pihak Polsek Rate – rate harus bisa mengusut tuntas permasalahan ini, saya percaya polisi bisa bekerja secara profesional dan menangkap pelakunya, ” ujarnya.

Reporter : Rezky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *