KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Rakyat Muna Menggugat (KERAMAT) melakukan aksi unjuk rasa di sejumlah titik yakni Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) , Dinas PU Bina Marga, dan DPRD Sultra perihal perbaikan jalan Provinsi di Desa Wakumoro dan Desa Laiba Kabupaten Muna, Senin ( 30/8/2021).
Jendral lapangan pengunjukrasa, Shiffu Mbadha mendesak Pemda Sultra segera mengaspal jalan provinsi tersebut, karena sangat mengganggu aktivitas masyarakat.
“Artinya kita tidak membiarkan kondisi jalanan tersebut rusak parah, apalagi soal jalan ini untuk mempercepat atau memuluskan akses perekonomian masyarakat demi menciptakan tatan kesejahteraan masyarakat,” katanya dalam orasi.
Para demonstran juga menuntut Pemda Sultra mengusulkan peningkatan status jalan Raha-Lakapera ke Kementrian PUPR RI agar menjadi jalan nasional.
“Meminta kepada Balai Bina Marga Sultra untuk mengembalikan dana reguler di tahun 2021 yang sudah disepakati dan telah di paripurnakan di DPRD SULTRA senilai Rp 10 miliar untuk dibahas kembali di APBD Perubahan provinsi Sulawesi Tenggara 2021,” pintanya.
Mereka juga meminta DPRD SULTRA untuk membentuk pansus percepatan perbaikan jalan poros Raha-Lakapera yang rusak parah di Desa Wakumoro dan Laiba guna dibahas melalui Anggaran APBD perubahan di Tahun 2021 ini.
Dia berharap DPRD Sultra melakukan upaya untuk mengalokasikan anggaran terhadap pembangunan ruas jalan rusak yang ada di desa wakumoro dan di desa laiba pada perubahan APBD.
“Apalagi itu merupakan akses jalan provinsi jalur Raha Lakapera, jadi harus sesegera mungkin dilakukan pengaspalan,” tutupnya.
Reporter : Astin
Editor : Wahyu