Damkar Kota Kendari Simulasi Penanggulangan Kebakaran Kompor Gas

Kendari424 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM,KENDARI – Dinas Kebakaran (Damkar) Kota Kendari melaksanakan simulasi penanggulangan bahaya kebakaran kompor gas secara tradisional dan modern di Kantor Dinas Kebakaran, di Jalan Balai Kota, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (12/8/2021).

Kepala Seksi Pemberdayaan masyarakat dan pelatihan Abriadin mengatakan, kegiatan ini salah satu latihan rutin mereka yang sering digunakan, karena sebelumnya mereka rutin melakukan pemadaman kebakaran menggunakan unit, kemudian bagimana cara menyelamatkan korban.

“Kegiatan ini untuk menguji daripada ketangkasan tim pemadam kebakaran bagaimana menanggulangi secara cepat terjadinya kebakaran yang terjadi pada masyarakat,” ujar Abriadin, Kamis (12/8/2021).

Dan kegiatan ini juga diadakan setiap tahun terkait penyuluhan masyarakat.
Warga diundang ke Kantor Pemadam Kebakaran dan kemudian diajari bagaimana menanggulangi kebakaran secara dini.

“Untuk masyarakat, jika terjadi kebakaran berikan kami informasi yang lebih jelas agar supaya saat kami melakukan tindakan pemadaman kebakaran, secepat itu berangkat di lapangan karena sesuai dengan kami punya waktu 15 menit, dan 5 menit kami sudah berangkat,” jelasnya.

Senada dengan itu Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari Junaidin Umar menyampaikan,bahaya kebakaran itu memang kita harus antisipasi apabilah kebakaran sudah terjadi akan sulit api di padamkan dengan cepat. Dan masyarakat yang hendak berpergian jangan lupa di periksa hal-hal yang potensi menimbulkan kebakaran.

“Kedepanya kami berharap kegiatan ini bisa berbuah positif bagi masyarakat terutamanya buat ibu-ibu rumah tangga.
Karna dengan cakupan wilayah yang luas seperti ini dan sumber-sumber biaya masih terbatas namun kami tetap akan mempersiapkan itu untuk kegiatan di setiap kecamatan yang ada di kota kendari,”ungkapnya.

Dan kegiatan ini juga diadakan setiap tahun untuk penyulurahan masyarakat untuk datang di Kantor Pemadam Kebakaran dan kemudian mereka ajari bagaimana menanggulangi kebakaran secara dini.

“Untuk masyarakat jika terjadi kebakaran berikan kami informasi yang lebih jelas agar supaya saat kami melakukan tindakan pemadaman kebakaran secepat itu berangkat di lapangan karena sesuai dengan kami punya waktu 15 menit,dan 5 menit kami sudah berangkat,”tambahnya.

Reporter : Krismawan
Editor      : Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *