KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari meminta Dinas Kesehatan setempat mewaspadai mewabahnya penyakit demam berdarah denguage (DBD) di ibukota Sulawesi Tenggara ini.
Anggota komisi III DPRD Kota Kendari La Ode Azhar mengatakan, dengan curah hujan yang sangat tinggi di Kota Kendari beberapa pekan terakhir ini tentunya akan berdampak pada berkembang biaknya nyamuk aides aygepti.
Maka dari itu katanya, Dinkes Kota Kendari sudah harus melakukan antisipasi dini terkait hal ini. Sebab jika terjadi lonjakan pasien DBD di Kota Kendari akan membuat persoalan baru buat pemerintah.
“Kami minta Dinkes Kota Kendari segera melakukan langkah antisipasi agar tidak sampai terjadi wabah DBD di Kota Kendari yakni dengan mendorong melakukan preventif action (langkah pencegahan), quick action (langkah cepat) dan pro actif action (peran aktif),”jelasnya, di ruang kerjanya, Kamis (15/7/2021).
Politisi Partai Golkar ini berharap, langkah sosialisasi juga perlu dilakukan dengan melibatkan semua komponen masyarakat seperti ulama, tokoh masyarakat, guru dan pemuda. Semua potensi itu harus digerakan untuk mensosialisasi pencegahan dan penanganan terhadap penyakit DBD.
“DBD ini sebenarnya siklus tahunan, jadi idealnya sudah ada antisipasi dini dari Dinkes Kota Kendari agar tidak terjadi mewabahnya penyakit DBD,”tuturnya.
Reporter : Muhammad Iqra
Editor : M Rasman Saputra