KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Akibat pemberlakukan PPKM Mikro SMPS Muhammadiyah Kendari laksanakan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online.
Humas SMPS Muhammadiyah Kendari Adi Firamayana mengatakan, pemberlakuan PPKM Mikro di Kota Kendari juga berdampak pada pengalihan PPDB di SMPS Muhammadiyah yang saat ini di onlinekan.
“Karena PPKM mikro sudah di terapkan di Kendari, jadi kami juga harus mengubah sistem penerimaan siswa baru menjadi online,” ujarnya saat dihubungi kendariaktual.com Selasa (13/7/2021).
Diterangkannya, untuk tahun ini SMPS Muhammadiyah Kendari tahun ini baru menerima siswa baru angkatan pertama. Meski begitu Adi mengungkapkan, hal ini tidak menjadi tantanga bagi pihak sekolah untuk membuka kesempatan bagi putra/putri Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk melanjutkan bangku sekolah ke jenjang menengah pertama.
“Rencana untuk siswa angkatan pertama ini kami akan membuka kuota untuk 20 sampai 40 orang calon siswa baru, intinya dengan hadirnya universitas Muhammadiyah di Kendari. Maka kami juga ingin membuka peluang siswa/siswi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang menengah,” katanya.
Ia juga berharap para siswa/siswi baru nantinya dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara offline. Pasalnya di SMPS Muhammadiyah selain pendampingan belajar di dalam kelas nantinya juga akan diadakan pendampingan di luar kelas khusus untuk mata pelajaran bahasa Arab dan Inggris.
“Saya sih harapannya pada saat proses belajar mengajar untuk para siswa baru nantinya bisa bertatapan langsung di kelas yah,kalau misalnya ada peluang untuk sekolah offline kami akan memilih opsi itu,” terangnya.
Reporter : Erviana Hasan
Editor : M Rasman Saputra