15 Kelurahan di Kota Kendari Sasaran Penanganan Stunting

Kendari1341 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menetapkan 15 kelurahan di Ibukota Sulawesi Tenggara akan menjadi sasaran penanganan stunting. Dari 15 Kelurahan tersebut terdapat 6 Kelurahan yang berada di Kecamatan Abeli.

Enam kelurahan tersebut yakni, Tobimeita, Talia, Puday, Bungkutoko, Sambuli, dan Petoaha. Adapun sembilan kelurahan lainnya adalah Punggaloba, Poasia, Lepo – lepo, Purirano, Lalodati, Baruga, Labibia, Anaiwoi dan Sanua.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, terdapat 10 kelurahan yang tingkat stuntingnya melebihi angka di atas 10 persen, sehingga menjadi perhatian bagi Pemkot Kendari.

“Di Kota Kendari terdapat 15 kelurahan yang menjadi fokus pemerintah kota Kendari stunting 2021 ini. Maka dari itu Stunting di Kota Kendari diketahui, terdapat 10 kelurahan yang melebihi angka di atas 10 persen, sehingga menjadi perhatian bagi Pemkot Kendari,”jelasnya, di aula Rujab Wali Kota Kendari, Kamis (27/5/2021).

Untuk itu ungkapnya, pihaknya berharap betul kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar berkolaborasi biar penurunan stunting dan ada peningkatan kualitas untuk anak anak di Kota Kendari.

Khususnya di daerah yang berada di atas 10 persen tambahnya, mesti mendapatkan perhatian. sebab jika berbicara nilai manusia maka tidak bisa berbicara presentasi, ada saja satu anak yang terkategori stunting maka harus menjadi perhatian serius buat pemerintah.

“Untuk mewujudkan Kota Kendari layak huni dan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kendari 2017 – 2022, maka stunting menjadi komitmen pemerintah kota untuk menunjuk wilayah prioritas tersebut dalam pencegahan stunting,”tuturnya.

Wali Kota menuturkan, bagaiman mungkin bisa mewujudkan kota layak huni kalau kualitas sumber daya manusia di Kota Kendari mengalami stunting. Sehingga untuk menangani ini tidak hanya satu bidang saja tetapi antar stakeholder yang menjadi tanggung jawab bersama untuk dilakukan dengan baik.

Reporter : Astin
Editor     : Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *